Senin, 08 Juni 2009

Total Spam 62 Triliun per Tahun

Penyebaran spam dinilai sebagian kalangan, semakin hari kian mengkhawatirkan. Berdasarkan studi yang dilakukan perusahaan anti virus, McAffe dan ICF International, jumlah spam bisa mencapai 62 triliun email per tahun.

Jumlah tersebut memiliki dampak pada penggunaan energi di kantor ataupun di rumah. Diperkirakan untuk menghapus email-email sampah itu dibutuhkan sekira 80 persen energi.

BBC, Minggu (19/4/2009) melansir, Spam sangat berkaitan dengan perubahan iklim penggunaan energi yang berlebihan akibat menghapus spam dari kotak masuk pesan seseorang.

Seorang analis Spam yang juga ikut dalam penelitian tersebut, Richin Jennings, menyatakan bahwa spam membuat energi terkuras. “PC yang ada di meja Anda membutuhkan tambahan power untuk menghapus spam-spam karena menambah kerjaan anda,” kata Jennings.

Menurut Jennings, mencegah masuknya spam berarti turut membantu pemborosan energi. Bahkan, ICF juga mengungkapkan jika mengurangi 75 persen Spam dapat mengurangi emisi karbondioksida.

Hubungan antara spam dengan emisi karbondioksida, karena rata-rata perusahaan menyumbang sekira 131 kg CO2 per tahun, dan 22 persen dari jumlah tersebut sangat terkait erat dengan spam.

0 komentar: